Kisah Hidup,  Motivasi,  Uncategorized

Breaking The Habit !

Mulai besok, Rabu 7 Januari 2009, saya ingin membiasakan suatu hal. Yaitu membiasakan diri untuk siap berangkat kerja pada pukul 05.30.

Kenapa, eh kenapa? (seperti lagu Rhoma Irama aje..)

Karena kemungkinan mulai tanggal 12 Januari 2009 saya akan ditempatkan perusahaan saya di Bintaro sektor 7. Sedangkan rumah saya di bilangan Bendungan Hilir (benhil). Untuk anak-anak Bandung, ini saya ibaratkan bagai dari kampus ITTelkom (dayeuhkolot) ke Ledeng! Kebayang betapa jauhnya?!

Ada seorang teman kantor, Ferry, yang beberapa kali menanyakan kepada saya, “kamu serius ngga ngekost, put?” atau “kamu serius mau bolak-balik, put?”. Haduh..padahal itu sudah yang kesekian kali ia bertanya! Entah karena iseng (karena saya memang seringkali jadi objek ke-jail-an) ataukah karena betul-betul tidak percaya?

Yah, namanya juga menjemput rejeki yang halal. Walau berat dirasa, dijalani dengan lapang dada. Saya yakin Allah tidak bakalan mendzolimi saya dengan memberikan suatu ujian yang tidak bisa saya tangani. Lagipula, tempat kerja yang jauh itu mah sudah hal yang lumrah. Ada yang rumahnya di Depok ngantornya di Jakarta Pusat, ada yang rumahnya di Bogor, Tangerang, dan daerah satelit lainnya.

Perjalanan saya ke kantor nantinya akan menggunakan kereta. Suatu alat transportasi yang betul-betul saya hindari. Karena saya memiliki pengalaman pertama naik kereta yang cukup menyedihkan. Saya dan teman-teman SMU naik kereta kelas ekonomi ke UI. UihH! Penuh, berdesakan, bermacam-macam bau bercampur, pusing.. pening.. sampe mau pingsan rasanya.. belum lagi ditengah-tengah desakan ini, ada tukang jualan yang bolak-balik nawarin dagangan (duh, tega banget sih! udah sempit gini, masih maksa). Lalu ternyata ada segerombolan anak SMP yang menjadikan kereta api ini sebagai sasaran keisengan mereka. Mereka melempari kaca kereta api dengan batu. (apes banget..) Suasana tegang pun menyelimuti penumpang kereta api. Satu-per-satu menghujat para remaja yang kurang mendapatkan pendidikan dengan baik itu.

Lalu bagaimanakah “bentuk” saya ketika sudah mulai bertugas di sana? Saya juga tidak tahu. Dijalani saja. InsyaAllah pertolongan-Nya akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka, dalam bentuk yang di luar dugaan.^^ (I trust my God, Allah)

Kereta menuju Bintaro ada yang berangkat jam setengah tujuh pagi dari stasiun Palmerah. Dengan mengasumsikan berbagai hal, maka saya tetapkan kalau saya sudah harus siap berangkat pada pukul 05.30.

0 Comments

  • putrichairina

    @Jaka
    Perjalanan ke sekolah 1,5jam? Untung jam belajarnya mulai jam7, kalau jam6.30, berangkat dari rumah jam berapa tuh? Pulang sampe rumah jam berapa ya?

    @Bijak
    Hehe..idenya mindset-nya boleh juga.
    Nanti klo lagi badmood di KRL, bayangin aja di Jepang ya. Awut-awutan..sumpek..ada yang ngga beli tiket..ada yang diatas kereta..
    (duh,jadi ngga serasa di Jepang!)

    @Pak Rizal
    WahHhh!! Senangnya pak Rizal bisa mampir di blog saya. (kenalkan, pak Rizal ini dosen pembimbing1 Tugas Akhir saya)
    Siap, pak! Tetap semangat!
    Maju terus pantang mundur!
    (terima kasih banyak untuk kepercayaan yang Bapak berikan kepada saya. Yang dengan itu saya semakin percaya diri dalam mengerjakan Tugas Akhir)

  • virs

    cayooo pucer….. *siap2 aja ama banjirnya Y_Y….. paling males pergi k kantor klo paginya ujan deres bgt 🙁

    cayyo…cayyo….
    fight oh… uh…!!!! (*sering ngomong ndiri di jln klo tiba2 ngrasa capekkk bgt :p itung2 penghibur diri :p)

    • putrichairina

      @Virs
      Betul..betul..
      Wah, makasi banyak untuk dukungannya.
      Memang harus pandai-pandai menghibur diri di JKT ini,vir!
      Asal jangan sampai kebablasan, trus ketawa-ketawa sendiri di bus. Hehe..
      Yang lainnya, hayo ikutan beri dukungan dengan kirim SMS.
      Ketik : Semangat (spasi) Putri!
      Kirim ke nomor saya.^^

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *