5 cm (book review)

“Biarkan keyakinanmu menggantung 5 cm di depan keningmu.

Setelah itu …

yang kamu perlukan cuma kaki yang melangkah lebih jauh dari biasanya,

tangan yang berbuat lebih banyak dari biasanya,

mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya,

lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja,

dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya.

Serta mulut yang akan selalu berdoa.

Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama”

Buku yang diawali dengan keanehan tingkah pemeran utamanya, 5 orang yang menamakan dirinya kelompok “Power Ranger”. Semenjak SMA mereka bersama. Ditengah kejenuhan, setelah lebih dari 5 tahun ber-genk dan melakukan berbagai kegilaan, berfilosofi serta bertukar pikiran, mereka pun memutuskan untuk berpisah selama tiga bulan lamanya. Dengan berat mereka jalani.

Tiga bulan berlalu dengan penuh rasa kangen. Tiga bulan ini, masing-masing anggota Power Rangers menjalani kehidupannya tanpa berkomunikasi sama sekali satu sama lain !

Setelah tiga bulan, mereka merayakan pertemuan ini dengan sebuah perjalanan ke puncak gunung Mahameru. Untuk mengikuti upacara 17 Agustus di puncak Mahameru, sebuah upacara rutin para pecinta alam.

Ditengah perjalanan inilah klimaks-klimaks didapatkan. (Saya tidak mau cerita! Baca sendiri saja!)

Bagaimana keyakinan itu mengalahkan segala rintangan, mendobrak keraguan, menjadi cahaya kala gelap mencekam. Dari buku ini (sekali lagi) saya belajar kekuatan sebuah keyakinan. Kekuatan yang bersumber dari keyakinan yang mutlak, 100%, tanpa ragu, tanpa takut. Kekuatan itulah yang akan membuat kita (saya dan kamu) tetap bertahan di saat-saat terberat dalam hidup.

Maka gantungkanlah keyakinanmu, mimpimu, harapanmu,

5 cm di depan keningmu!

Lalu melangkahlah lebih jauh!

Berbuatlah lebih banyak!

Menataplah lebih lama! (kurangi tidur dan kegiatan yang kurang bermanfaat)

Kuatkan tekad!

Teguhkan hati!

Serta banyak-banyaklah berdoa!

Karena :

“Kamu bisa menjadi sesuatu, ataupun tidak menjadi sesuatu. Itu semua tergantung keyakinanmu” (duh, siapa ya?Lihat bukunya dulu deh..)