Mengatasi Drive C (Operating System) yang Penuh
Pernah merasakan rewelnya Windows ketika isi di drive C (Operating System) penuh? Biasanya sebentar-sebentar akan muncul peringatan agar bahwa drive C sudah penuh.
Engg….
Padahal program yang sudah ada tidak mungkin dihilangkan (karena masih akan dipergunakan) dan penambahan program baru pada PC adalah hal yang amat mungkin terjadi. (apalagi bagi kamu-kamu yang bergerak di dunia IT. Coba aplikasi baru.. coba bahasa baru.. coba games baru.. ups!)
Berikut ini adalah beberapa tips untuk “melegakan” drive Operating System kita : (hanya berlaku untuk pengguna Windows)
Buang Software yang Sudah Tidak Berguna
Uninstall program-program yang sudah tidak terpakai lagi. Misalkan untuk yang baru selesai mengerjakan TA (tugas akhir) dan menggunakan Matlab. Tahulah betapa Matlab itu menuntut banyak “ruang”. Maka hapus sajalah Matlab dari PC jika memang sudah tidak digunakan. Ini permisalan loh..
Kalau sudah dibuang-buang-in, periksa kondisi drive C. Apakah sudah memenuhi kebutuhan? Kalau belum, lanjut ke tips selanjutnya.
Hilangkan file temporary Windows
Hapus file-file pada folder C:/Temp.
Hapus isi Recycle Bin
Terkadang saya terhenyak melihat isi Recycle Bin saya. Hapus sajalah! Sudah tidak dipergunakan.
Hapus file Temporary IE
Buka Internet Explorer->Tools->Internet Options-> Delete Temporary Internet Files.
Sudah cukup lega?
Kalau belum, kita lanjutkan..
Buat Mounted folder
Mounted folder adalah folder pada suatu drive yang dapat diakses oleh drive lainnya. Misalkan kita sudah membuat folder “F:/Mounted from C” pada drive F, maka ketika drive C sudah penuh namun masih diperlukan “ruangan” penyimpanan, secara otomatis file tersebut akan disimpan di mounted drive (“F:/Mounted from C”). Gambar icon mounted folder pun berupa “drive”, bukan gambar icon “directory”.
Langkahnya membuat mounted folder:
- Partisi hardisk. Buat drive baru yang kosong. Beri nama “Mounted Drive”. (yang lain juga boleh sih..)
- Buka Control Panel -> Administrative Tools -> Storage -> Disk Management.
- Klik kanan/kiri pada drive C (OS).
- Klik Change Drive Letter and Paths.
- Klik Add. Tunjuk folder yang akan didedikasikan sebagai Mounted folder (buat folder baru), misalnya nama foldernya “Mounted From C”. Klik OK.
Sedangkan untuk menghilangkan mounted folder semisal dengan cara di atas. Perbedaannya adalah pada “klik Add“. Bukan “klik Add” melainkan “klik Remove“.
Gunakan Acronis Disk Management (berbayar!)
- Partisi harddisk. Buat drive baru yang kosong. Kapasitas pada drive inilah yang nantinya akan “diambil” oleh drive C (OS).
- install Acronis. Restart PC. Masuk Acronis.
- Klik Wizards -> Increase Free Space -> Pilih drive yang ingin diperbesar kapasitasnya (akses ke drive ini akan dikunci) -> Tentukan ukuran drive C yang baru (Karena sudah drive baru sudah didedikasikan sepenuhnya untuk “pelebaran” drive C, maka atur ukuran drive C yang baru sampai “Maximum Partition Size”) -> Periksa sudah benar atau belum -> Finish -> Commit (lambang bendera).
Terakhir, beli Harddisk baru!
Sekarang kan harganya sudah agak murah. Apalagi kalau beli di blibli.com. Banyak diskon, euy. Hihihi..
Ada tambahan tips untuk masalah ini?
——————–
TERTARIK UNTUK PASANG IKLAN DI BLOG INI?
Buka halaman berikut. Klik disini.
———————
40 Comments
airyz
Nice info.
😀
Thanks
suryopranoto
saya tidak tahu sebegitu repotnya pengguna windows harus menghadapi masalah virtual memory yang penuh. Tapi terimakasih atas infonya, soalnya saya sangat awam dengan sistem operasi windows. 😉
putrichairina
Ehm.. ehm..
Biasa pakai Linux ya.
Memang sebaiknya pakai Linux saja. Ngga ribet.
salmanmnoor
Sore…….
nambah sedikit, penuhnya drive C: bisa jadi juga disebabkan oleh paging file (swap, kalo di linux), nah saya punya kebiasaan (baik tentunya), aku buat virtual memory / paging file – sorry kalo salah nulis – pada drive selain C, sehingga disamping menambah RAM dengan gratis, drive C juga gak dipenuhi files2 chaces – sorry lagi kalo salah lagi.
putrichairina
hoho..
terima kasih untuk tipsnya.
ada lagi yang punya tips?
Feddy
Wah..aq ketinggalan..
dari kemaren2 nyari2 caranya tanpa harus nge-format lg (coz baru diformat,terus abis dinstalin macem2, dapet hardis(telat))…
Makasi banyak buat infonya y…
belum dicoba si..he4
Aq coba ya…
putrichairina
Semoga bermanfaat.^^
peri
Semoga, pusing q ilang, jadi nga bayar bwat intal ulang….
fadilah
hmm kalo misalnya data di c 10 gb trus ditambah jadi 20 gb bsa gak ya ?
agustyo
klau Gambil kapasitas disk C dari E,D bisa gak om tanpa meformat system windows (Pke Partisi magiq)
Putri Chairina
Secara teori sih seharusnya bisa. Tapi saya belum pernah nyoba. 🙂
Asholel
Tpi boong
suryono
Terima kasih atas artikelnya, Patut dicoba tuh..
toto
thanks bro……………., membantu bget…………
sukses slalu…………….
whyvina
wah aku awam bgt ma komputer…ku serahkan aj deh ma ahlinya…tp makasih infonya…
Muhammad Abdul Bahrun Ulum
mantab, thanks infonya yaa, ane numpang sedot gan 🙂
Raditya
kalau kita buat “mounted disk C ” di drive D, memori yang ke ambil itu dri drive C atau drive D nya??
Aufar
tqs gan infonya
Mas Pungku
gan…
kalo yang dihapus ntu file yang di recoveryBin bermasalah pa gak ya..
punyaku kok sampe 5 G lebih.mau tak hapus takut file q juga kehapus…
masukane gannn…
Putri Chairina
Wah, kurang tahu tentang RecoveryBin, gan.. Yang saya tahu klo RecycleBin, ngga masalah..
Prhincipe D'zhul Capidol
numpang sedot gan Thankz bang_get nie, semoga amal ibadahnya diterima Allah swt. Amien…
indra elfarisi
nice, tq ya..
Frans
temp itu isi nya apa aja,takutnya berpengaruh jadi takut hapusnya,kasih solusi
Putri Chairina
Biasanya cuma file2 yang ngga kita gunakan lagi kok. Kecuali klo sodara sengaja menyimpan suatu file di folter tersebut.
Dhimas Humayun Danu Dahlan
Nice Info And Very-Very Thanks Gan
yosalee
infonya ok bgt ni…
aku mau nanya c:/temp nya g bisa di hapus. Jadi gimana?
internetmanfaatiwan
mantap gan!!! makasih
Putri Chairina
Siiip.. Semoga bermanfaat, gan..
awin
numpang nambahin semoga bermanfaat 😀
klik kanan pada my computer-propertis-system restore-klik system c-klik setting-ubah atau tarik ke min -ok
lalu
klik kanan pada drive c: – propertis- disk cleanup- centang file-file yang perlu-ok
😀
mampir yah http:winsd.blogspot.com
kaca film
tks ya gan
kaca film
Sangat bermanfaat sekali
semoga share agan ini menambah ilmu buat kita semua
tks ya gan
Ncuhi dompu
Misalkan kita update terus di leptop kita apakah akn membuat drive c akan penuh?
Putri Chairina
jika menyimpan dokumennya di drive C, otomatis akan tambah penuh drive C nya. Dan jika menambahkan program yang di-install juga akan menambah penuh drive C.
jp
tanya mba put, setiap aku edit video pake adobe premiere, pasti drive C jd merah, padahal file editing aku simpan di drive D, ko C merah yo…
sdh bebagai cara mencari sebenarnya file tersemunyi, di temp sdh ak hapus semua, prefect sdh tak hapus, disk clean sdh juga, cc cleaning juga sdh, hapir semua cara sdh ku coba tapi berkurangnya hanya sedikit, padahal sebelum ak edit drive C moncer samapai 45 gb,
waduh…oh iya ak pake windows 7
dimanakah itu tersembunyi…matrswn sblmnya
Putri Chairina
Adobe Premier memang software yg boros di harddisk dan memory. Hal yang lumrah untuk software-software video editing. Jadi solusinya, hapus software lain yang jarang digunakan agar space untuk Adobe Premier bekerja lebih banyak
sri yuliana
mb mau nanya.. memory di data c saya hanya 30 gb.. bisakah di tambah memori nya karena saya ndak bisa install aplikasi2 yg saya butuhkan karena memorinya pemuh..thanks
Putri Chairina
bisa, Mba. Pakai tools partition magic.
byan fabre
Saya sudah pakai disk cleaning udah pakai CCleaner tp yang
byan fabre
tapi yang disk configure blmbdi cleaning mudah2an bisa ya
byan fabre
thank banget infonya..bermanfaat mbak