Pagi ini, Jum’at, 4 September 2009.
Aku : Ok, deh. Apa sih yang ngga buat Mama? I even give you a mountain, if I have one. But.. Who need a mountain, anyway? Hahaha.. 😀
Mama : Kalau mau kasih gunung beneran itu sudah milik Allah. Tapi kalau gunung uang sih boleh juga. Bisa buat pergi haji, jalan-jalan ke Swiss. 🙂 🙂 🙂 Met kerja.
Aku pun cuma tersenyum-senyum membaca SMS balasan dari mama. Gunung uang? Naik haji? Jalan-jalan ke Swiss? Amin. Amiin. Amiiin.

uhhh so sweet…
i’ll also do anything for my parents
anything
as long as that’s have the right reason…
Hehe.. Jadi malu. (*_*)
Yup! Sepakat, ri. Ketaatan tentu saja hanya untuk alasan yang tepat. Dan selama sesuai dengan ketetapan Allah dan Rasul-Nya. Karena diatas segalanya, ada kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. 😉
merasa belum memberikan apa-apa untuk orang tua,,, 🙁
Jangan pernah merasa “cukup” dalam berbuat kebaikan, nuri.
Salaam, sis. wow, nice pic. keep writing, ya ummiy. : D
Wa’alaikumsalaam, mba eka.
Duh.. duh.. dipanggil “ummiy”. Kok jadi sumringah ya? 😀 😀
wah..memang apa sih yang gak untuk ngebahagiain orang tua..semoga kita menjadi orang-orang yang tahu membalas budi orang tua..amin
amin..^^
Ortunya Mbak Pucha pasti senang banget, karena dkaruniai anak seperti Anda.
wajib dicontoh, nih…. berbakti kepada ortu
thnx