Daily Life,  Singapura,  Tips,  Wisata

Tips Liburan Hemat di Singapura

Singapura (SG) terkenal dengan salah satu tujuan wisata yang mahal. Mata uangnya, Singapore Dollar (SGD), saat ini senilai dengan 10.000 rupiah (September 2018). Tarif penginapan dua kali dari Indonesia. Walau begitu hal ini bisa kita siasati agar tetap bisa jalan-jalan tanpa harus khawatir dompet jebol.

Bagaimana caranya? Nah, berikut ini adalah beberapa tips berhemat yang dapat kita lakukan untuk liburan di Singapura dengan budget terbatas (baca : hemat). Yuk, kita mulai dari yang paling sederhana ya..

1. Bawalah Botol Minum Selama Berkeliling Singapura

Untuk apa beli air mineral jika air keran di Singapura sudah baik untuk dikonsumsi?!!

Ya. Air keran di Singapura sudah memenuhi standar air minum dari WHO loh, teman-teman! Jadi air kerannya bisa langsung kita minum tanpa perlu dimasak. Bagaimana rasanya? Rasanya SAMA dengan air mineral botolan yang biasa kita beli di Indonesia. Tidak berbau, tidak berasa, tidak nyangkut di tenggorakan. Pokoknya segar!

Kita tidak perlu membeli air mineral di minimarket di SG. Tinggal bawa botol minum. Nanti botol minumnya bisa diisi di keran penginapan sebelum mulai trip atau di bandara. Atau di tengah jalan jika bertemu wastafel, kita bisa isi lagi botol minum itu.

Sebagai gambaran harga satu botol air mineral di Singapura bisa senilai 0.7 sd 1.5 SGD. Harga ini tergantung di mana kamu membelinya. Jika membeli di daerah wisatawan tentunya harganya akan lebih mahal. Di salah satu objek wisata, satu air mineral seperti Aq*a bisa seharga 3 SGD, senilai 30.000 rupiah!!!

Oleh karena itu kami sarankan teman-teman membawa botol minum selama liburan di Singapura. Jika tidak mau ribet membawa botol dari Indonesia, teman-teman bisa membeli air mineral kemasan botol satu kali setiap pagi untuk dipakai sepanjang hari dengan cara diisi ulang.

2. Belilah Kartu Singapore Tourist Pass (Gunakan Transportasi Publik)

Kartu Singapore Tourist Pass (STP) ini berguna untuk menaiki transportasi publik, yaitu bus dan kereta MRT (Mass Rapid Transportation). Harga kartu STP bervariasi tergantung dari berapa lama traveller berada di Singapura.

Singapore Tourist Pass

Keuntungan dengan membeli STP adalah pengeluaran transportasi akan lebih terkontrol (jika tidak berencana menggunakan taxi/grab). Dan kita tidak perlu repot isi ulang saldo kartu MRT. Karena saldonya UNLIMITED selama durasi STP tersebut. Kartu STP ini ada tiga varian sesuai dengan durasi hari masa berlakunya.

Atau bisa juga beli kartu EzLink, yaitu kartu yang dapat digunakan untuk naik bus maupun kereta MRT di Singapura. Saldo kartu EzLink dapat diisi (top-up) di setiap stasiun MRT menggunakan vending-machine. Yang pasti dengan menggunakan transportasi umum bus atau MRT akan menghemat budget. Naik taksi (konvensional maupun online/Grab) tidak direkomendasikan karena mahal. Dan di Singapura diterapkan aturan ERP (Electronic Road Pricing) dimana jika kita melewati suatu jalan di jam-jam tertentu kita akan kena biaya tambahan. Besaran biaya ini variatif tergantung jalan yang kita lewati dan jamnya. Di jam-jam sibuk, tarif ERP akan membuat ongkos taxi bisa naik sampai bahkan lebih dari 10 SGD (100rb!).

Kartu EzLink Singapura
Mesin Tiket MRT Singapura

3. Eat Like Local!

Tempat Makan Lokal Di Singapura

Makan seperti orang lokal di Singapura itu gimana maksudnya?

Yaitu makan di rumah makan atau foodcourt murah yang ramai dengan warga lokal Singapura. Bukan makan di restoran cepat saji (fast food) yang familiar seperti McD, KFC, A&W, dll. Bukan pula makan di restoran high class ala-ala film “Crazy Rich Asians”.

Bagaimana caranya? Sebelum tiba di Singapura, carilah informasi tempat makan di sekitar penginapan. Jika berada di mall, cari foodcourt yang di dalamnya banyak counter food non-brand (brand : KFC, McD, dll). Makan di foodcourt seperti ini lebih murah. Kita bisa makan satu porsi lauk dan nasi dengan harga mulai dari 3.5 SGD. Sedangkan di McD, untuk satu burger kamu akan merogoh kocek 6 SGD?!!

Banyak “warteg” Halal di Singapura

Tidak perlu beli air minum ya. Cukup minum air putih dari botol yang kita bawa saja. Atau klo mau minum yang manis-manis, di foodcourt lokal ini harga minuman es-es sejenis cincau, jus buah, dll harganya sekitar 1.2 SGD.

Jauh lebih murah dibandingkan makan di fastfood brand ternama kan..

Memangnya halal?!!! Tenaaaang.. Singapura itu negara yang multi-kultural. Banyak muslim di sana. Dan banyak tempat makan lokal yang sudah bersertifikasi halal. Ibarat warteg, wartegnya ada sertifikasi halal. Hehehee.. Lalu bagaimana cara mengetahuinya? Gampang! Jika tempat makan itu bersertifikasi halal sudah pasti owner nya akan menempelkan sertifikasi halal.

Sebelum menjejakkan kaki ke Singapura, cari tahu lokasi makanan halal yang ada di sekitar penginapanmu ya!

Sertifikasi Makanan Halal di Singapura

4. Hunting Tiket Promo

Beli tiket promo jauh-jauh hari. Bisa jadi kita harus booking 1 tahun sebelumnya untuk dapat harga yang sangat murah. Jika kita beruntung, kita bisa dapat tiket PP Jakarta-Singapura 600rb saja!!! Tapi kita harus pantau info promo terkini dari maskapai. Biasanya jika kita sudah terdaftar sebagai pelanggan dari suatu maskapai, mereka akan kirim info tiket murah ke email kita. Jadi cobalah untuk daftar sebagai member dari maskapai penerbangan melalui website mereka.

Oh ya, tiket promo biasanya hanya untuk hari kerja ya. Jarang sekali dapat di weekend (Sabtu/Minggu) dan di peak season seperti akhir tahun, liburan natal, dan libur nasional. Jadi siapkan jatah cuti yang cukup ya!

Jika teman-teman mau tahu info paket promo ke Singapura bisa ikuti instagram GomagojuTrip ya!

5. Bijak Dalam Memilih Penginapan

Pilihlah penginapan sesuai kebutuhan (dan budget!) karena tarif penginapan di SG sangat mahal. Dibandingkan dengan tarif penginapan di Indonesia, tarif penginapan di SG bisa dua kali lipat harganya!

Apartemen Sebelahan Dengan Masjid

Nah,j ika travelling bersama keluarga saya rekomendasikan mencari penginapan sejenis apartemen (serviced-apartement). Yang fasilitas di dalamnya lengkap. Ada dapur. Ada kulkas. Bahkan ada microwave. Jadi kita bisa memasak untuk kebutuhan kita. Hal ini akan menghemat pengeluaran. Bisa bawa minuman ataupun mie instant dari Indonesia. Bisa masak menu yg sederhana. Bisa juga untuk menghangatkan makanan. Misalkan untuk sarapan, beli makanan di tempat makan lokal pada malam harinya. Besok pagi tinggal dipanaskan di microwave. Jauh lebih hemat dibandingkan harus makan di tempat makan all-you-can-eat selevel hotel yang tarif per orangnya bisa mencapai 13 SGD. Jika travelling sendiri atau bersama teman-teman, cukup hotel/motel yang minimalis saja. Yang dekat dengan tempat makan.

Kemudian jika teman-teman ingin lokasi penginapan di dekat tempat wisata/turis maka siap-siap mengeluarkan dana yang lebih banyak. Karena tentu tarif per malamnya akan lebih mahal.

 

Nah, demikianlah tips berhemat selama liburan di Singapura. Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang berencana untuk jalan-jalan ke sana.

Untuk informasi paket wisata hemat, teman-teman bisa langsung ke GomagojuTrip yaaa.. Wisata ke dalam ataupun luar negeri dengan budget hemat adalah spesialisasi dari GomagojuTrip. Atau bisa kontak langsung admin GomagojuTrip di nomor WhatsApp 081289614693

 

2 Comments

  • dating

    Walau begitu, biaya yang kamu keluarkan untuk menyewa hostel jauh lebih murah dibanding hotel. Jadi lebih hemat budget biar bisa liburan murah di Singapura kan?

    • Putri Chairina

      Betul. Hostel memang lebih murah dibandingkan hotel. Karena fasilitasnya memang tidak selengkap di hotel. Hal ini kembali lagi ke selera dan budget masing-masing ya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *