Passport Hilang Di Singapura? Jangan Panik! Ini Solusinya

Ditengah keseruan jalan-jalan di Singapura, tiba-tiba passport hilang! Panik? Pastinya. Apalagi besoknya sudah harus naik penerbangan kembali ke Jakarta.

Itulah yang kami alami di Singapura. Kejadiannya di dalam Universal Studio Singapore (USS). Di saat suami sedang berusaha mencari passport-nya dibantu pihak security USS, saya browsing langkah-langkah yang perlu dilakukan semisal passport tersebut benar-benar hilang.

Ada banyak referensi dari blog ataupun forum. Namun saya coba ringkaskan agar bisa memudahkan teman-teman traveller yang sedang kebingungan dan dikejar waktu.

Pertama, Membuat Surat Keterangan Passport Hilang di Kantor Kepolisian Terdekat

Bagaimana cara mengetahui lokasi kantor polisi yang terdekat? Yaitu dengan googling atau menghubungi +65666. Neighbourhood Police Station (NPC) buka 24 jam. Jadi kita bisa datang kapan saja. Berikut ini peta Google Maps untuk pencarian “Singapore Police Stations” :

Kedua, Melapor Kehilangan Passport ke Kantor ICA (Imigration & Checkpoint  Authority of Singapore)

Bagaimana cara mengetahui lokasi kantor ICA ? Bisa buka web ICA di : https://www.ica.gov.sg/ . Dalam website tersebut ada daftar lokasi ICA sekaligus informasi nomor telepon dan jam operasionalnya. Ada Kantor ICA yang buka 24 jam. Jadi jika kita butuh secepatnya maka kita bisa pilih kantor ICA terdekat yang buka 24 jam. Sebelum menuju ke kantor ICA, coba kontak terlebih dahulu untuk memastikan. Dan sekaligus bisa ditanyakan apakah tersedia jasa fotokopi dan cetak foto di kantor ICA tersebut.

Kantor ICA yang terdekat dengan KBRI Singapura berlokasi di depan Stasiun MRT Lavender. Lokasi Google Maps-nya adalah :

Adapun dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk melaporkan kehilangan passport di ICA, yaitu : fotokopi sebanyak 2 lembar untuk KTP/SIM/passport, surat laporan kehilangan dari kepolisian, dan pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar. Untuk pembuatan foto dapat dilakukan di Kantor ICA dengan tambahan biaya.

Dari ICA kita diberi waktu selama 2 hari untuk meregistrasi passport sementara yang dikeluarkan oleh KBRI. Jadi setelah dari Kantor ICA kita lanjut ke KBRI untuk memproses pembuatan passport sementara. Jika kita butuh passport sementara itu secepatnya maka jelaskan kondisinya ke petugas ICA dengan harapan agar kita mendapatkan prioritas penyelesaian. Jelaskan bahwa KBRI Singapura hanya akan menerima pelaporan sebelum jam 12.00 untuk dapat diproses pada hari yang sama.

Ketiga, Memproses Pembuatan Passport Sementara di KBRI Singapura

KBRI Singapura berada di : 7 Chatsworth Rd, Singapore 249761. Nomor telepon KBRI Singapura : +6567377422. Bagaimana cara menuju ke KBRI Singapura? Jika tidak terburu-buru kita bisa naik MRT dan turun di Stasiun Somerset atau Stasiun Orchard. Lalu menyambung naik taxi. Atau kita bisa langsung saja naik taxi untuk menghemat waktu. Tapi biaya taxi di Singapura mahal yaaa.. Hehe..

Jam operasional KBRI Singapura adalah pukul 09.00-17.00. Sedangkan batas waktu untuk penerimaan dokumen yang akan diproses hari itu adalah maksimal jam 12.00. Jam 08.00 antrian sudah panjang. Jadi datanglah secepatnya agar permintaan kita bisa diproses hari itu juga. Persiapkan dokumen yang diperlukan, yaitu fotokopi surat laporan kehilangan dari kepolisian, fotokopi passport, fotokopi KTP/SIM, surat dari Kantor ICA, dan foto 3×4 3 lembar. Jika passport sementara harus selesai pada hari yang sama (mengejar penerbangan pulang) maka ketika pelaporan kita perlu sampaikan ke petugas imigrasi kondisi tersebut. Harapannya agar passport sementara bisa selesai sebelum jam 16 pada hari yang sama.

Google Maps KBRI Singapura :

Terakhir, Mengurus Pengintegrasian Passport Sementara di Kantor ICA

Setelah passport sementara diperoleh dari KBRI maka selanjutnya kita perlu mengintegrasikan passport sementara itu dalam sistem imigrasi Singapura di kantor ICA. Jadi kita harus kembali ke kantor ICA sebelumnya. Sebelumnya, pastikan jam tutup kantor ICA. Setelah passport berhasil diintegrasikan maka kita diberikan waktu paling lama dua hari untuk meninggalkan Singapura.

Demikian langkah-langkah yang diperlukan jika kita kehilangan passport di Singapura.

Dari sini kita bisa mengambil hikmah betapa pentingnya menyimpan salinan identitas diri seperti KTP, SIM, dan Passport di internet (Google Drive contohnya). Dalam keadaan darurat seperti ini akan sangat memudahkan kita sendiri. Bahkan lebih baik lagi jika sebelum berpergian ke luar negeri kita selalu membawa salinan dari dokumen-dokumen tersebut berikut pasfoto diri.

Kondisi yang kemarin saya alami, alhamdulillah, passport suami saya berhasil ditemukan. Saya merasa sangat bersyukur dengan sikap kooperatif dari keamanan Universal Studio Singapore (USS) yang membantu pencarian passport suami saya. Dan tulisan ini saya buat karena saya mengalami kesulitan mencari informasi yang ringkas mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan jika mengalami kehilangan passport di Singapura. Hal ini tentunya menyulitkan bagi saya yang saat itu sedang diburu waktu. Nah, semoga tulisan ringkas ini bermanfaat bagi teman-teman ya.